Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Jurusan Promosi Kesehatan di Masa Pandemi
Pandemik COVID-19 atau Corona Virus mengharuskan kita untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, antara lain jaga jarak 1-2 meter, cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker. Sebagai mahasiswa promosi kesehatan, sudah seharusnya ikut terlibat dan berperan aktif dalam mengedukasi serta menyebarkan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan adalah dengan mengedukasi masyarakat di tempat-tempat umum sekaligus membagikan masker kepada mereka.
Saat ini kantor-kantor, bahkan sekolah sudah mulai melakukan aktivitas kembali. Begitu pula tempat-tempat umum seperti mall, pasar, dan lain-lain. Kita biasa melihat disediakannya tempat cuci tangan bahkan Hand-Sanitizer gratis di depan pintu masuk tempat-tempat tersebut. Selama ini penggunaan hand-sanitizer (HS) selalu dengan menyentuh dan menekan langsung botol HS untuk mengeluarkan cairan HS dari tempatnya.
Berdasarkan hal tersebut, selain kegiatan edukasi dan pembagian masker gratis, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Promosi Kesehatan (HIMA-PROMKES) juga melakukan suatu inovasi yaitu Hand-sanitizer Holder termodifikasi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19 melalui media tangan. Dengan modifikasi teknologi sederhana ini maka penggunaan HS tidak lagi harus menyentuh menggunakan tangan tetapi cukup diinjak menggunakan kaki sehingga dapat mencegah terjadinya penularan.
Modifikasi Hand-sanitizer Holder ini akan diajukan untuk mendapatkan sertifikat Hak Paten Sederhana (Hak Kekayaan Intelektual/HKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) milik Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia.
