Sabtu, April 27, 2024
UNISM

Permainan Ular Tangga sebagai Salah Satu Media Promosi Kesehatan pada Anak Sekolah

Pasti kita semua masih ingat permainan masa kecil kita dahulu zaman 80-90an. Ada gaplek, bekel, monopoli, kelereng, lompat tali, ular tangga, dll. Berbicara tentang permainan ular tangga, sekarang ini permainan ular tangga dijadikan sebagai salah satu media pendidikan untuk anak baik TK maupun SD khususnya pendidikan kesehatan melalui penyuluhan promosi kesehatan. Anak-anak memiliki sifat mudah jenuh sehingga untuk mengajak anak-anak belajar biasanya para guru dan orang tua cenderung mempergunakan berbagai alat peraga dan permainan sebagai pemancing minat anak untuk belajar. Untuk belajar yang efektif tidak cukup jika hanya dengan memberikan informasi saja, tetapi kepada pelajar tersebut perlu diberikan pengalaman.

Masalah perilaku kesehatan pada anak-anak usia TK dan SD biasanya terkait dengan kebersihan personal dan lingkungan. Banyak kasus infeksi seperti demam berdarah, diare, cacingan dan infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh sanitasi yang buruk dan perilaku yang tidak sehat. Risiko tertinggi adalah pada kelompok anak-anak yang memiliki kebiasaan buang air besar (BAB) di perairan terbuka dan di sekitar rumah, makan tanpa mencuci tangan, dan bermain di tanah yang terkontaminasi telur cacing tanpa alas kaki. Masalah yang harus diperhatikan adalah dengan menbentuk perilaku sehat pada anak-anak sekolah seperti menyikat gigi dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan kebersihan personal lainnya selain kebersihan lingkungan. Pada periode anak sekolah, banyak masalah kesehatan yang menentukan kualitas anak di masa depan masalah tersebut yakni perilaku tidak sehat, gangguan infeksi, gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan, gangguan perilaku dan gangguan belajar. Penting peran orang tua dan guru sekolah dalam mengatasi masalah kesehatan anak usia sekolah. Deteksi dini, pencegahan dan perawatan masalah kesehatan anak dapat mengurangi risiko komplikasi yang ditimbulkan. Peningkatan perhatian terhadap kesehatan anak, diharapkan dapat menciptakan anak Indonesia yang cerdas, sehat dan berprestasi.

Metode permainan ular tangga dapat menjadi salah satu metode audio visual alternatif yang efektif karena cenderung menghasilkan minat yang tinggi pada anak-anak. Permainan ular dan tangga mengaktifkan aspek emosi dan aspek kognitif dalam proses pembelajaran. Permainan ular tangga ini menciptakan perasaan bahagia dan emosi positif yang muncul melalui motivasi ketika subjek berharap menang, kepuasan ketika berhasil menjawab pertanyaan dan menaiki tangga, kegagalan yang menyenangkan, komunikasi dan hubungan sosial yang erat antara pemain. Melalui permainan ular tangga, anak-anak dapat memperoleh pengetahuan tentang cara mengubah perilaku sehat mereka.

Secara umum, pemilihan permainan ular tangga menunjukkan metode permainan yang baik dan efektif serta sederhana dan dapat dimainkan di waktu luang; akrab dan menciptakan suasana yang menantang karena untuk mencapai keberhasilan, anak harus belajar dan menunjukkan pengetahuan baru dan keterampilan bermain. Selain itu, anak belajar menerima konsekuensi dari permainan seperti berupa reward dalam bentuk naik tangga dan hukuman dalam bentuk ular yang turun. Hal ini dapat memberikan anak-anak berupa pengalaman keberhasilan dan kegagalan yang berguna untuk kesehatan mental mereka sehingga mereka lebih terampil dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial. Anak-anak juga belajar mengendalikan diri dalam interaksi sosial saat bermain. Akhirnya, proses belajar juga menjadi lebih mudah karena anak segera mendapat umpan balik melalui jawaban yang benar yang disebutkan oleh pemain lain. Hadiah dalam permainan ini adalah dalam bentuk pernyataan atau gambar di papan permainan bahwa pemain adalah anak yang sehat. Pernyataan positif ini ternyata membantu subjek dalam mengingat informasi.

Sumber:

  1. Hamdalah, Afif. (2013). Efektivitas Media Cerita Bergambar dan Ular Tangga dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SDN 2 Patrang Kabupaten Jember. Jurnal Promkes; 1 (2): 118-123.
  2. Wulanyani, Ni Made Swasti. (2013). Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan melalui Permainan Ular Tangga. Jurnal Psikologi; 40 (2): 181-192.

Sumber foto: antarafoto.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Instagram
Telegram
WhatsApp
Tiktok